Keluhan Penyakit Toyota Agya dari Pengguna, Cek Disini Bro!

Toyota Agya ini memang tergolong murah dan masuk dalam mobil LCGC, meskipun begitu bukan berarti kualitasnya jelek-jelek amat ya bro, tentunya banyak juga keunggulan yang ditawarkan. Namun seiring dengan waktu, banyak keluhan yang dilontarkan oleh penggunanya di Indonesia:

Apa saja sih penyakit  atau keluhan Agya yang dilontarkan oleh penggunanya:

• Mesin Getar Berlebihan

Hal ini tidak dipungkiri, karena ini sudah menjadi karakter mesin 3 silinder, apalagi ditambah dengan sistem peredaman mobil yang alakadarnya, sehingga suara bising dari luar dan getaran serta mesin terasa saat mobil berjalan. Untuk mengatasi hal ini, pemilik harus menambah peredaman.

• Mesin Menggelitik

Hal ini juga seing terjadi, asalnya adalah pemakaian bahan bakar dengan oktan tidak sesuai rekomendasi yang seharusnya adalah BBM RON 92 yakni Pertamax serta karena pengapian dari busi yang mulai lemah. Solusinya gunakan bbm yang tepat dan ganti busi atau bersihkan.

• Saat hujan atap terasa berisik

Suara gemuruh tetasan air hujan deras terdengar jelas di kabin, hal ini dikarenakan plat yang digunakan lebih tipis dan untuk mengatasinya adalah menambah peredam baik dibagian atap maupun penambahan karet-karet di bagian pintu.

• Door trim kualitas kurang bagus

Meskipun tampilan dashboardnya terlihat lumayan, namun dari sisi materialnya tidak terlalu baik atau tips. Hal ini terasa saat menyetel audio dan doortrimnya juga bergetar dan hal ini mengganggu kenyamanan saat mengemudi.

• Suspensi berasa keras

Peredam kejut Agya ini karakternya keras, namun walaupun keras tapi masih limbung. Seharusnya untuk mobil dengan suspensi keras gejala body roll akan terasa berkurang. Namun Agya memiliki bobot yang ringan dan menggunakan plat baja yang tipis sehingga limbung akan berasa, terutama saat mengemudi sendiri saat melaju dalam kecepatan cukup tinggi. 

• Busa jok tipis

Selain bantingan keras, kenyamanan akan semakin berkurang, karena busa jok Agya ini tipis apalagi saat melewati jalan yang rusak. Sebaiknya tambahkan busa pada jok sekalian dilapis dengan sarun jok yang berkualitas

• Jok belakangnya terlalu kecil

Sebenarnya masalah jok belakang yang agak sempit ini relatif, tergantung tubuh atau penumpangnya, namun ini patut menjadi perhatian bagi masbro yang ingin membeli mobil city car ini. 

• RPM naik tiba-tiba

Kasus ini juga sering terjadi untuk mobil Agya yang sudah berumur lebih 4 tahun, yaitu RPM tiba-tiba turun naik sendiri alias tidak stabil . Hal ini terjadi karena Throtle Body kotor,  Solusinya adalah tune up dan bersihkan throthle body. Ada juga yang menyarankan untuk memeriksa atau mengganti ISC atau sensor TPS.

• Gigi Rendah suka ndut-ndutan

Memang keluhan ndut-ndutan terjadi pada gigi 1 atau 2 apalagi jika mobil tidak teratur perawatannya, maka tenaga akan semakin berkurang. Lakukan tuneup, carbon clean dan periksa busi, jika perlu busi sebaiknya diganti serta filter udara.

• Gluduk-gluduk lewat jalan rusak

Ini adalah masalah kaki-kaki, untuk mobil yang sudah berumur emang wajar saja ada bagian yang sudah aus, getas karena pemakaian. Periksa ke bengkel kaki-kaki dengan mengganti karet support, link stabilizer, link tie rod, dan bagian kaki-kaki lainnya.

Semoga review seputar Keluhan Penyakit Toyota Agya dari Pengguna. Bagi sobat pengguna Agya yang mempunyai pengalaman tentang mobil ini, silahkan tuliskan dikolom komentar.