Mengenal Sejarah Panjang Toyota Kijang Indonesia
Mengenal Sejarah Panjang Toyota Kijang Indonesia dari generasi Kijang Buaya, Doyok, Super, Kapsul Hingga generasi Kijang Innova yang hadi dari 1977 hingga sekarang. Yuk kita bahas secara tuntas!
Penggemar Toyota Kijang di Indonesia sangatlah banyak sekalee. Karena itu sebagai salah satu pengguna mobil sejuta umat di masanya ini, kita perlu sedikit banyak mengetahui sejarah dari Kijang itu sendiri.
Nama Kijang sendiri memiliki arti "Kerjasama Indonesia Jepang''. Nama ini dicetuskan oleh Jusuf Kalla pada pertemuan dengan distributor Toyota di tahun 70an. Biar lebih paham seluk beluk Kijang berikut akan dijabarkan secara ringkas tentang Generasi Kijang pertama hingga Kijang Innova Sekarang
1. Kijang Buaya ini adalah Kijang generasi pertama
Mobil ini dinamakan Kijang Buaya karena memang kap mesinnya mirip dengan moncong buaya apalagi saat dibuka kapnya, mirip mulut buaya yang mengangan lebar dengan model pick up. Untuk mesinnya sendiri menggunakan mesin berkapasitas 1200 cc 4 kecepatan , dengan daya 55 HP atau tenaga kuda. Kijang generasi perdana ini dijual sejak 1977 hingga 1981.
2. Kijang Doyok Generasi Kedua
Selang beberapa tahun, Toyota kemudian hadirkan Kijang generasi kedua yang mengalami perubahan desain yang lebih membaik daripada generasi pertama. Dengan desai grill yang lebih rapi serta model kap yang monyong mirip kartun Doyok yang terkenal pada masa tersebut namun tetap mengusung model pick up. Sehingga diberi nama dengan Kijang Doyok oleh para pecinta otomotif. Kijang ini hadir dari tahun tahun 1981 hingga 1986. Untuk mesinnya sendiri menggunakan mesin lebih tinggi sedikit dari genreasi pertama yaitu 4k 1300 cc 4-silinder OHV bertransmisi manual 4-percepatan di dalamnya dengan kode KF20.
Namun pada tahun 1985 terjadi perubahan desain dari model pick up menjadi minibus dan juga terjadi perubahan mesin dengan menggunakan mesin berkapasitas 1500 cc yang menjadi cikal bakal mobil keluarga.
3. Kijang Super generasi ketiga
Setelah terjadi perubahan desain minibus, maka nama Kijang super pun disematkan kepada mobil sejuta umat ini dengan jargon "Kijang Memang Tiada Duanya". Kijang Super ini hadir pada tahun 1986 - 1992 dengan menggunakan mesin berkapasitas 1500cc, dibekali teknologi ASRE (Advanced Super Responsive Engine) sehingga performa tenaganya menjadi 63 HP dengan dua pilihan transmisi yaitu manual 4 percepatan dan 5 percepatan. Selain itu terjadi perubahan pada teknologi Full Pressed Body yang bisa mengurangi dempul pada bodi mobil sekitar 2-5kg permobil. Pada tahun 1995 terjadi improvement atau bisa dibilang facelift dengan hadirnya desain baru, AC double blower dan perubahan pada mesin berkode 5K 1.500 cc menjadi 7K 1.800 cc dengan pilihan short chassis dan long chassis. Baca disini Perbedaan Tipe Kijang Super, Grand Extra, Rover dan Jantan Raider
4. Kijang Kapsul Generasi ke empat
Toyota melakukan perombakan besar-besaran pada desain Kijang pada tahun 1998, semua bentuk kijang lama hilang pada generasi keempat ini, baik eksterior ataupun interior. Kemudian varian untuk generasi keempat ini juga banyak sehingga bisa disesuaikan dengan budget pembelinya. Lihat saja ada short atau long chassis.
- Tipe standar ada SX (pendek), LX (panjang)
- Tipe medium ada SSX (pendek), LSX (panjang)
- Tipe atas ada SGX (pendek), LGX (panjang)
- Tipe spesial ada Rangga (pendek), Krista (Panjang)
0 Response to " Mengenal Sejarah Panjang Toyota Kijang Indonesia"
Post a Comment