Pentingnya Mengecek Tekanan Angin Pada Ban Mobil Anda
Ban kempes merupakan salah satu faktor penyebab utama terjadinya kecelakaan di jalan raya. Kurangnya tekanan angin pada ban menimbulkan hal yang tidak baik pada mobil karena akan membuat ban pecah saat melaju. Ban yang bersentuhan dengan aspal atau permukaan jalan tentunya harus memiliki ketahahan yang bagus dan baik untuk menahan berat mobil, menyalurkan tenaga serta menjaga keseimbangan mobil baik saat diam ataupun meluncur di jalan. Sehingga kita harus memperhatikan kondisi ban dan melakukan pengecekan untuk menjaganya dalam kondisi yang bagus, terutama mengenai masalah tekanan angin.
Musuh utama ban adalah kurangnya tekanan angin, karena saat melaju baik belok atau mengerem bisa menyetel bisa tidak stabil dalam keadaan kempes dan berpotensi kecelakaan karena susah dibelokkan dan pengendalian jadi tidak maksimal. Apalagi kempes dalam mobil tidak terpakai dalam waktu yang lama yang bisa menyebabkan steel belt (kawat) dari bahan ban tertekuk dan membuat permukaannya datar flat spot. namun jika ini sudah terjadi pada ban Anda, cara mengembalikannya adalah dengan melakukan pengecekan telapak ban atau spooring dan balancing. Atau dengan mengisi tekanan angin ban lebih besar darinormal yaitu 44 psi dan dijalankan beberapa kilometer.
Kalau dirasa bentuk ban telah kembali normal, sesuaikan tekanan anginnya kembali sesuai dengan saran pabrikan. Jika masih tidak kembali normal, berarti ban harus diganti dengan yang baru.
Inilah beberapa alasan pentingnya mengecek tekanan angin pada ban mobil:
Musuh utama ban adalah kurangnya tekanan angin, karena saat melaju baik belok atau mengerem bisa menyetel bisa tidak stabil dalam keadaan kempes dan berpotensi kecelakaan karena susah dibelokkan dan pengendalian jadi tidak maksimal. Apalagi kempes dalam mobil tidak terpakai dalam waktu yang lama yang bisa menyebabkan steel belt (kawat) dari bahan ban tertekuk dan membuat permukaannya datar flat spot. namun jika ini sudah terjadi pada ban Anda, cara mengembalikannya adalah dengan melakukan pengecekan telapak ban atau spooring dan balancing. Atau dengan mengisi tekanan angin ban lebih besar darinormal yaitu 44 psi dan dijalankan beberapa kilometer.
Kalau dirasa bentuk ban telah kembali normal, sesuaikan tekanan anginnya kembali sesuai dengan saran pabrikan. Jika masih tidak kembali normal, berarti ban harus diganti dengan yang baru.
Inilah beberapa alasan pentingnya mengecek tekanan angin pada ban mobil:
- Ban kempes jika dipakai terus menerus bisa menyebabkan keausan pada bagian samping sisi dalam dan luar.
- Konsumsi BBM juga berpengaruh jika tekanan kurang pada ban. Hal ini bisa menyebabkan bensin cepat habis atau boros.
- Pengendalian kendaraan menjadi buruk, sulit bermanuver dan pengereman juga menjadi tidak akurat.
Selai itu ban cadangan atau serep juga harus diperhatikan kondisinya, karena biasanya banyak yang lalai mengecek tekanan angin pada ban serep. Sehingga saat salah satu ban bocor, ban serep juga tidak bisa digunakan, tentunya akan menghambat waktu serta aktivitas Anda.
Disarankan untuk mengisi ban serep dengan nitrogen karena nitrogen memiliki kandungan oksigen yang lebih rendah dibandinkan udara biasa yang akan membuat tekanan lebih awet daripada ban biasa.
0 Response to "Pentingnya Mengecek Tekanan Angin Pada Ban Mobil Anda"
Post a Comment